Apa Itu Susu ?

Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia dan manusia. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi sebelum mereka dapat mencerna makanan padat. Susu binatang (biasanya sapi) juga diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia.

Susu juga merupakan cairan berkhasiat yang dihasilkan oleh kelenjar mamari mamalia betina. Ia membekalkan sumber utama khasiat bagi anak yang baru lahir sebelum mereka mampu menmakan makanan yang lain. Ia juga diproses menjadi hasil tenusu seperti krim, mentega, yoghurt, aiskrim, gelato, keju, casein, protein gandum, laktosa, susu pekat, susu tepung, dan banyak jenis tambahan-makanan lain. Susu akan basi jika dibiarkan terlalu lama.

Susu ibu diberikan kepada bayi melalui penyusuan badan, ada yang secara langsung atau diperah untuk diberikan kemudian. Susu awal yang dikenali sebagai kolostrum, dan mempunyai antibodi ibu yang diberikan kepada bayinya. Penyusuan badan mampu mengurangkan risiko banyak penyakit kepada kedua-dua ibu dan bayi.

Susu memiliki banyak fungsi dan manfaat. Untuk umur produktif, susu membantu pertumbuhan mereka. Sementara itu, untuk orang lanjut usia, susu membantu menopang tulang agar tidak keropos. Susu secara alami mengandung nutrisi penting, seperti bermacam-macam vitamin, protein, kalsium, magnesium, fosfor, dan zinc, pendapat lain menambahkan bahwa susu mengandung mineral dan lemak. Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan minum susu.

Sekarang banyak susu yang dikemas dalam bentuk yang unik. Tujuan dari ini agar orang tertarik untuk membeli dan minum susu. Ada juga susu yang berbentuk fermentasi. Susu segar cukup mudah didapat dan harganya terjangkau. Sebab tidak ada proses kimia yang dilakukan untuk memurnikan atau menambah bahan lain ke dalam susu.

Susu tidak hanya dari sapi, tapi juga dari beberapa hewan mamalia lainnya yang dihasilkan melalui peternakan susu. Diantaranya:

Di Rusia dan daerah Laplandia, sejenis peternakan rusa perah dibuat untuk logistik susu di beberapa daerah di lingkar kutub utara. Susu kuda dan keledai mengandungi lemak sekitar 50% lebih rendah dari susu sapi. Susu paus mengandung kandungan lemak terbesar, yaitu 50% dari kadar susu tersebut. Namun, susu paus tidak dikonsumsi oleh manusia.

Manfaat Susu

  • Membentuk Otot

Protein dalam susu segar cukup tinggi dan cocok diminum jika ingin membentuk otot. Meningkatkan berat badan secara alami juga bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi susu segar.

  • Menjaga Kesehatan Tulang

Kalsium Susu Sapi dapat menambah kekuatan tulang, mencegah tulang menuyusut dan patah tulang.

  • Nutrisi Tinggi

Beberapa nutrisi yang terkandung dalam susu segar adalah protein, vitamin D, kalsium, vitamin B12, vitamin A, fosfor, riboflavin, dan niacin.

  • Menghaluskan Kulit

Jika ingin mendapatkan kulit halus secara alami bias dengan mengonsumsi susu segar setiap hari. Kesehatan dan kecantikan kulit akan diperoleh secara alami dari dalam. Zat besi, tembaga, vitamin A dalam Susu Sapi mempunyai fungsi terhadap kecantikan.

  • Melancarkan Pencernaan

Susu segar sama seperti wine, semakin tua usianya, semakin baik. Mengonsumsi susu segar pun ampuh melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit atau susah buang air besar.

  • Mencegah Penyakit Jantung

Kandungan potassiumnya dapat menggerakan dinding pembuluh darah sehingga mampu menjaganya agar tetap stabil. Sehingga jauh dari penyakit darah tinggi serta penyakit jantung

  • Meningkatkan Kerja Otak

Kandungan yodium, seng dan leticinnya dapat meningkatkan secara drastis keefisiensian kerja otak besar.

  • Membuat Tidur Nyeyak

Kandungan tyrosine dalam Susu Sapi dapat mendorong hormon kegembiraan dan membuat tidur seseorang menjadi lebih nyenyak.

  • Kandungan magnesium dalam Susu Sapi dapat membuat jantung dan sistem syaraf tahan terhadap kelelahan.

Jenis-Jenis Susu

Susu Skim

Susu skim adalah produk olahan hasil ternak berupa susu tanpa lemak yang bubuk susunya dibuat dengan menghilangkan sebagian besar air dan lemak yang terdapat dalam susu. Susu skim merupakan bagian dari susu yang krimnya diambil sebagian atau seluruhnya.

Sebagai catatan, kandungan lemak pada susu skim kurang lebih 1%. Susu skim mengandung semua kandungan yang dimiliki susu pada umumnya kecuali lemak dan vitamin yang larut dalam lemak.

Susu skim dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar susu atau keju tanpa lemak sehingga dapat berguna untuk menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh. Susu pada umumnya setelah dipasteurisasi akan mengalami homogenisasi kembali antara komponen-komponen lemak dan protein yang tadinya terpisah. Homogenisasi bertujuan agar susu memiliki tekstur yang stabil.

Pada susu skim, lemak akan dikurangi, sehingga pada pembuatan susu skim hampir tidak mungkin dilakukan secara sederhana karena susu akan secara otomatis terhomogenisasi. Menurut para ahli susu skim bagus dikonsumsi binaragawan untuk menambah massa otot.

Pada prinsipnya, susu skim adalah bagian susu yang tertinggal sesudah krimnya diambil sebagian atau seluruhnya. Susu skim mengandung semua zat makanan dari susu kecuali lemak dan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak. Susu skim dapat digunakan oleh orang yang menginginkan nilai kalori yang rendah dalam makanannya karena hanya mengandung 55% dari seluruh energi susu, dan skim juga dapat digunakan dalam pembuatan keju rendah lemak dan yogurt.

Susu Evaporasi

Susu Evaporasi adalah endapan susu yang dihasilkan pada saat proses penguapan, sehingga menjadi lebih kental daripada susu cair biasa, untuk warna tidak terlalu putih dan rasanya tawar. Untuk adonan roti, Susu Evaporasi sangat berguna untuk olesan akhir, karena memberi kesan warna glossy kecoklatan.

Secara pengetahuan, susu evaporasi didefinisikan sebagai berikut:

Susu evaporasi adalah produk susu cair yang diperoleh dengan cara menghilangkan sebagian air dari susu segar atau susu rekonstitusi atau susu rekombinasi, dengan menggunakan proses evaporasi hingga diperoleh tingkat kepekatan tertentu. Dapat ditambahkan bahan tambahan pangan yang diizinkan. Produk dikemas secara hermetis dan diproses dengan pemanasan sebelum atau sesudah penutupan pengemas.

Ultra High Temperature (UHT)

Ultra high temperature atau lebih dikenal UHT adalah metode pengawetan minuman, kebanyakan digunakan pada susu. Ini adalah sebuah alternatif untuk pasteurisasi (proses pemanasan makanan dengan tujuan membunuh organisme merugikan seperti bakteri, virus, protozoa, kapang, dan khamir).

Sejauh ini yang paling umum itu digunakan untuk susu. Susu terleih dahulu dipanaskan selama 2-3 detik di suhu 135 sampai 150° C dan segera didinginkan sampai 4-5° C . Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma dan rasa yang relatif tidak berubah seperti aslinya. Semua kuman atau mikroorganisme termasuk bakteri patogen (patogen) dihancurkan oleh suhu ultra tinggi. Susu ini dapat disimpan setidaknya enam minggu. Susu UHT lebih bagus daipada susu bubuk, Susu bubuk berasal susu segar yang kemudian dikeringkan. Kerusakan protein sebesar 30% dapat terjadi pada pengolahan susu cair menjadi susu bubuk. Kerusakan vitamin dan mineral juga lebih banyak terjadi pada pengolahan susu bubuk.

Kelebihan susu UHT dibandingkan yang lain adalah:

  • aman untuk dikonsumsi, karena telah bebas dari mikroba pembusuk dan mikroba penyebab penyakit,
  • memiliki warna, rasa dan penampakan yang mirip susu sapi segar,
  • susu bersifat awet dan tanpa bahan pengawet,
  • sangat praktis untuk dikonsumsi dan tidak membutuhkan kulkas,
  • mengandung zat gizi yang sangat bermanfaat bagi pemeliharaan kesehatan tubuh yang optimal

Susu Fermentasi

Susu Fermentasi berasal susu yang kemudian ditambahkan dengan bakteri yang akan membentuk asam laktat. Bakteri yang biasa digunakan dalam proses pembuatan yogurt adalah bakteri Bifidobacterium sp., Lactobacillus sp. atau bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus.

Bakteri-bakteri ini yang akan memicu proses fermentasi dari susu, mengubah laktosa pada susu menjadi asam laktat. Efek lain dari proses fermentasi adalah pecahnya protein pada susu yang menyebabkan susu menjadi kental. Hasil akhirnya susu akan terasa asam dan kental, inilah bentuk yoghurt dasar yang telah jadi.

Susu Full Cream

Susu full cream kandungan lemaknya lebih tinggi dibanding susu cair karena belum dipisahkan lemaknya. Sayangnya, proses pemisahan lemak inilah yang kemudian membuat harga susu cair lebih mahal.

Susu Bebas Laktosa

Rasa mual yang dialami setelah minum susu, hal itu disebabkan adanya individu yang mengalami intoleransi laktosa, yaitu kondisi di mana tubuh tidak dapat mencerna laktosa dengan baik. Penyebabnya adalah karena sejak kecil kurang terbiasa meminum susu sehingga enzim pencernaan yang berfungsi mengolah susu kurang berkembang dengan baik. Untuk mengatasinya yaitu dengan meminum susu yang tidak mengandung laktosa.

Susu Hipoalergenik

Bayi-bayi yang dalam keluarganya memiliki riwayat alergi umumnya akan mengalami alergi terhadap susu sapi. Karenanya, bayi dengan alergi susu sapi formula biasa sebaiknya diberi susu sapi dengan formula hipoalergenik (hidrolisat), yakni susu sapi yang kandungan proteinnya telah dihidrolisis sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah diolah oleh pencernaan bayi.

Susu Soya

Susu yang berasal dari sari kedelai ini umumnya diperuntukkan bagi bayi yang memiliki alergi terhadap protein susu sapi tetapi tidak alergi terhadap protein soya. Fungsinya sama dengan susu sapi yang protein susunya telah terhidrolisis dengan sempurna. Jadi dapat digunakan sebagai pencegahan alergi. Bayi yang alergi susu kedelai harus beralih ke susu formula dengan asam amino yang sudah terhidrolisis (hipoalergenik).

Susu Steril

Susu steril adalah produk susu yang diperoleh dengan cara mensterilkan susu pada suhu tidak kurang dari 100 ºC selama waktu yang cukup untuk mencapai keadaan steril komersial, dan dikemas secara hermetis (proses pencegahan pembusukan produk pada penyimpanan dengan waktu yang lama) .

Susu Kental Manis

Secara umum istilah susu kental manis berarti susu yang dimaniskan, yakni susu yang berbentuk cairan kental, warna putih kekuningan atau warna lain yang tergantung dari aroma yang ditambahkan, dengan bau dan rasa khas.

Susu kental tak manis atau biasa disebut dengan susu yang diuapkan (evaporated milk) adalah susu dimana proses pembuatannya hampir sama dengan susu kental manis hanya dengan sedikit perubahan dengan tidak dilakukan penambahan sukrosa.

Susu Kering atau Susu Bubuk

Produk-produk susu kering atau tepung susu adalah produk susu berwarna putih kekuningan, bau dan rasa khas susu, yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian besar air dari susu dengan cara pengeringan yang pada umumnya melalui proses pengabutan, dibuat sebagai kelanjutan dari proses penguapan biasa kadar air dikurangi sampai di bawah 5% dan sebaiknya harus kurang dari 2%.

Cara Memilih Susu yang Baik

Syarat susu yang baik dan jenisnya

Saat masih berada di dalam kelenjar susu, susu dinyatakan steril. Namun, apabila sudah terkena udara, susu sudah tidak bisa dijamin kesterilannya. Adapun syarat susu yang baik meliputi banyak faktor, seperti warna, rasa, bau, berat jenis, kekentalan, titik beku, titik didih, dan tingkat keasaman.

Warna susu bergantung pada beberapa faktor seperti jenis ternak dan pakannya. Warna susu normal biasanya berkisar dari putih kebiruan hingga kuning keemasan. Warna putihnya merupakan hasil dispersi cahaya dari butiran-butiran lemak, protein, dan mineral yang ada di dalam susu. Lemak dan beta karoten yang larut menciptakan warna kuning, sedangkan apabila kandungan lemak dalam susu diambil, warna biru akan muncul.

Susu terasa sedikit manis dan asin (gurih) yang disebabkan adanya kandungan gula laktosa dan garam mineral di dalam susu. Rasa susu sendiri mudah sekali berubah bila terkena benda-benda tertentu, misalnya makanan ternak penghasil susu, kerja enzim dalam tubuh ternak, bahkan wadah tempat menampung susu yang dihasilkan nantinya. Bau susu umumnya sedap, namun juga sangat mudah berubah bila terkena faktor di atas.

Titik beku susu di Indonesia adalah -0,520°C, sedangkan titik didihnya adalah 100,16°C. Titik didih dan titik beku ini akan mengalami perubahan apabila dilakukan pemalsuan susu dengan penambahan air yang terlalu banyak karena titik didih dan titik beku air yang berbeda                                                                                  .

Susu segar mempunyai sifat amfoter, artinya dapat berada di antara sifat asam dan sifat basa. Secara alami pH susu segar berkisar 6,5–6,7. Bila pH susu lebih rendah dari 6,5, berarti terdapat kolostrum ataupun aktivitas bakteri.

 

Cara Menyimpan Susu yang Baik

Susu Formula

  • Periksa container tempat penyimpanan susu formula. Pastikan selalu terjaga kebersihannya dan tertutup rapat.
  • Pastikan susu formula yang akan diberikan pada bayi tidak kadaluarsa. Jika kaleng atau tempat susu formula rusak dan terdapat serangga atau kotoran lainnya, sebaiknya jangan digunakan karena sudah terkontaminasi.
  • Susu formula yang sudah digunakan dan tidak habis sebaiknya langsung dibuang atau dimasukkan ke dalam lemari es.
  • Simpan kemasan susu formula yang belum di buka di tempat yang kering, dingin, dan tidak terkena sinar matahari langsung.
  • Ketika hendak menyimpan susu formula ke dalam lemari es, pastikanmelabelinya dengan tanggal kapan dibuatnya. Taruh di lemari es dan jangan membekukannya.

Susu Kemasan

Simpan susu kemasan pada suhu 1 sampai 4 derajat celcius dalam kulkas. Untuk memastikan tersimpan pada suhu yang benar, tempatkan susu pada bagian tengah kulkas. Jangan letakkan susu pada bagian pintu karena suhu bagian ini lebih mudah berubah, sehingga dapat merusak kualitas susu

Susu yang Telah Dibuka

Sebaiknya digunakan maksimal satu hari setelah kemasannya terbuka, meskipun telah disimpan dalam kulkas. Kebiasaan menuang susu kemudian memasukkan lagi dalam kulkas selama berhari-hari akan menyebabkan susu rusak.

Susu Bubuk

Jika ingin susu bubuk tetap awet dan aman sampai setahun, simpan susu bubuk dalam wadah tertutup rapat dan letakkan pada suhu 10 sampai 15 derajat celcius

Susu Kental Manis (SKM)

Jenis susu ini dalam kaleng bisa bertahan pada suhu ruangan hingga satu tahun. Namun jika telah dibuka, sebaiknya simpan dalam kulkas. Setelah dibuka, susu jenis ini sebaiknya digunakan dalam 8 hingga 20 hari berikutnya.

Kerusakan Susu

Susu merupakan salah satu bahan pangan yang sangat mudah rusak, karena merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri. Tanda-tanda kerusakan mikrobiologi pada susu adalah sebagai berikut:

  • Perubahan rasa menjadi asam, disebabkan oleh pertumbuhan bakteri pembentuk asam, terutama bakteri asam laktat dan bakteri koli.
  • Penggumpalan susu, disebabkan oleh pemecahan protein susu oleh bakteri pemecah protein. Pemecahan protein sedapat mungkin disertai oleh terbentuknya asam atau tanpa asam.
  • Pembentukan lendir, disebabkan oleh pertumbuhan bakteri pembentuk lendir.
  • Pembentukan gas, disebabkan oleh pertumbuhan dua kelompok mikroba, yaitu bakteri yang membentuk gas H2 (hidrogen) dan CO2 (karbon dioksida) seperti bakteri coli dan bakteri pembentuk spora, dan bakteri yang hanya membentuk CO2 seperti asam laktat tertentu dan kamir.
  • Ketengikan, disebabkan pemecahan lemak oleh bakteri
  • Bau busuk, disebabkan oleh pertumbuhan bakteri pemecah protein menjadi senyawa-senyawa berbau busuk.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerusakan

Susu merupakan bahan pangan asal hewan yang tidak tahan lama disimpan dan mudah rusak (pershable food) serta merupakan bahan pangan berpotensial mengandung bahaya (potentially hazardous food). Menurut Winarno FG (2004), kerusakan bahan pangan seperti susu dapat berlangsung dengan cepat. Kerusakan pada susu dapat disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut:

  • Pertumbuhan dan aktivitas mikroba

Pertumbuhan dan aktivitas mikroba terutama bakteri, ragi, dan kapang. Beberapa mikroba dapat membentuk lendir, gas, busa, warna yang menyimpang, asam, racun dan lain-lain.

  • Aktivitas enzim-enzim di dalam susu

Enzim yang terdapat pada susu tersebut dapat berasal dari mikroba atau sudah ada pada bahan pangan tersebut secara normal. Adanya enzim memungkinkan terjadinya reaksi-reaksi kimia labih cepat tergantung dari jenis enzim yang ada, selain itu juga dapat mengakibatkan bermacam-macam perubahan pada komposisi susu.

  • Suhu termasuk suhu pemanasan dan pendinginan

Pemanasan dengan suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan protein (denaturasi), emulsi lemak, dan vitamin, sedangkan susu yang dibekukan akan menyebabkan pecahnya emulsi dan lemaknya akan terpisah. Pembekuan juga dapat menyebabkan kerusakan protein susu dan menyebabkan penggumpalan.

  • Kadar air

Kadar air sangat berpengaruh pada daya simpan susu karena air inilah yang membantu pertumbuhan mikroba.

  • Udara terutama oksigen

Oksigen dapat merusak vitamin, warna susu, cita rasa serta merupakan pemicu pertumbuhan mikroba aerobik. Susu yang mengandung lamak dapat menyebabkan ketengikan karena proses lipoksidase.

  • Sinar matahari

Susu yang terkena sinar matahari secara langsung dapat berubah cita rasanya serta terjadi oksidasi lemak dan perubahan protein.

  • Jangka waktu penyimpanan

Umumnya waktu penyimpanan susu yang lama akan menyebabkan kerusakan yang lebih besar.

  • Mikroorganisme Sebagai Indikator Cemaran dalam Susu

Mikroorganisme menggunakan susu sebagai bahan yang sangat ideal untuk pertumbuhannya. Mikroorgaisme dalam bahan pangan adalah mikroorganisme yang umum ditemukan dalam saluran pencernaan menusia dan hewan seperti bakteri koloform. Adanya mikroorganisme indikator di dalam suatu makanan menunjukkan telah terjadinya kontaminasi kotoran dan sanitasi yang tidak baik terhadap air, makanan, susu, dan produk susu.

Namun dari beberapa faktor tersebut penyebab yang paling utama adalah dari bacteria Escherichia coli. Karena Escherichia coli merupakan salah satu bakteri yang termasuk ke dalam golongan koliform dan secara normal hidup di dalam usus besar dan kotoran manusia maupun hewan, oleh karena itu disebut juga koliform fekal sehingga digunakan secara luas sebagai indikator pencemaran. Escherichia coli adalah bakteri Gram negatif, berbentuk batang dan tidak membentuk spora.  Sel Escherichia coli memiliki ukuran panjang 2,0 – 6,0 μm, tersusun tungga lberpasangan. Escherichia coli tumbuh pada suhu 10 – 40 oC dengan suhu optimum 37 oC. Bakteri ini mempunyai pH optimum untuk pertumbuhannya adalah 7,0 – 7,5. Bakteri ini sangat sensitif terhadap panas dan dapat diinaktifkan pada suhu pasteurisasi

Hasil Olahan dari Susu

     

Yoghurt-featured      

sumber: http://www.6xc.com.au/sous-vide-yoghurt/                                    .                      

Yoghurt
Selain susu, sekarang cukup banyak hasil olahan susu yang tersedia di pasaran. Susu yang sudah difermentasi, seperti yoghurt, kefir, atau dadih, lebih baik dan lebih mudah dicerna. Itu sebabnya, yoghurt bisa diperhitungkan sebagai makanan selingan yang menyehatkan. Pilihan terbaik adalah yoghurt alami yang masih mengandung bakteri baik lactobachilus dan tanpa gula berlebihan. Pilihlah yoghurt rasa plain alias tawar. Sesekali mengonsumsi yoghurt aneka rasa masih bisa ditoleransi. Agar tak bosan, campur yoghurt tawar alami dengan buah segar, seperti irisan pisang, semangka, stroberi, atau apel

Frozen Yoghurt

Umumnya, frozen yoghurt rendah lemak. Walaupun begitu, cukup dimakan dalam porsi paling kecil. Bisa ditambahkan dengan topping buah segar

making-cheese

sumber: www.johnsonindint.com

Keju
Keju merupakan susu yang terkonsentrasi dengan rasa dan tekstur yang beragam. Sama-sama mengandung kalsium, protein, dan lemak, namun keju juga mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Meski terkadang hanya berperan sebagai pelengkap menu, nilai nutrisi dan kalorinya juga cukup tinggi. Kalau Anda sangat menyukainya, konsumsilah keju, namun dalam jumlah yang tak terlalu banyak. Konsumsi keju bersama pilihan penganan sehat, seperti roti gandum, salad buah, dan sayur. Hati-hati bila Anda mengonsumsi keju ‘penggembira’. Misalnya keju di atas pisang goreng keju, roti bakar cokelat keju, atau brownies keju. Sebab kalorinya bisa dipastikan cukup besar.

freshly-made-butter

sumber: http://www.greenprophet.com

Mentega
Berhati-hatilah dalam mengonsumsi mentega. Mentega bukanlah produk olahan susu yang ideal untuk yang sedang berdiet. Secara umum, mentega pun tidak dianjurkan untuk dikonsumsi berlebihan.

ICE

sumber: crossfit601.com/ice-cream/

Es Krim

Es krim adalah sebuah makanan beku dibuat dari produk dairy seperti krim (atau sejenisnya), digabungkan dengan perasa dan pemanis. Campuran ini didinginkan dengan mengaduk sambil mengurangi suhunya untuk mencegah pembentukan kristal es besar. Tradisionalnya, suhu dikurangi dengan menaruh campuran es krim ke sebuah wadah dimasukkan ke dalam campuran es pecah dan garam. Meskipun istilah es krim sering digunakan untuk menunjuk ke “dessert” beku dan makanan ringan, tapi sebenarnya digunakan unuk menunjuk ke “dessert” beku dan makanan ringan yang terdiri dari lemak susu.

kefir-300x300

sumber: www.budwigcenter.com/super-health-benefits-kefir-probiotics/

Kefir
Kefir merupakan produk susu fermentasi yang berasal dari pegunungan kaukasia. Dengan menginokulasikan bibit kefir (kefir grains) dalam susu maka susu mengalami perubahan secara biokimiawi dan mempunyai cirri spesifik, seperti rasa asam yang segar dan mengental serta lebih awet dan dapat disimpan di dalam refrigerator 10 0C selama 2 minggu.

Reference

http://hartoko.wordpress.com/gizi/pengetahuan-bahan-pangan-hewani/susu/

http://forum.detik.com/syarat-susu-yang-baik-dan-jenisnya-t189872.html

http://mediaberitabaru.blogspot.com/2012/04/cara-memilih-susu-jenis-susu-yang-baik.html

http://tipsanak.com/47/cara-memilih-susu-yang-baik/